Perlu diketahui bahwa perkembangan bahasa anak akan selalu meningkat pada setiap tingkatan usianya. Perkembangan bahasa merupakan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, bisa menggunakan tulisan, bahasa isyarat, kode tubuh, serta ucapan. Anak tidak akan langsung bisa berbicara dengan lancar, ada beberapa tahap perkembangan bahasa anak. Berikut pembahasannya!
1. Usia 0-12 Bulan
Pada usia awal atau baru lahir hingga menginjak usia 12 bulan, kemampuan bahasa bayi berada pada tahap pralinguistik. Pada tahap ini, bayi akan banyak berkomunikasi dengan menggunakan simbol-simbol ekspresi. Selain itu, pada masa ini bayi seharusnya juga mampu merespon suara, pengulangan kata, memahami perintah verbal dan mampu menunjukkan arah.
Tak hanya itu saja, ketika bayi sudah berada pada usia hampir 1 tahun atau katakanlah 10 bulan, biasanya bayi sudah mulai beranjak pada tahapan pengucapan kata sederhana. Bayi mulai menirukan kata-kata yang berulang kali disampaikan kepadanya dalam bentuk sederhana, misalnya pengucapan “mama” atau “papa”.
2. Usia 1-3 Tahun
Bertambahnya usia juga membuat kemampuan bahasa atau linguistik anak juga semakin meningkat. Dengan banyak berbicara kepada bayi, maka ke depannya, bayi tersebut akan mempelajari beberapa kosakata dengan sendirinya. Oleh sebab itu, biasakanlah sejak dini untuk mengajak berkomunikasi bayi Anda.
Di usia satu tahun, anak mulai bisa memahami perintah dan instruksi yang diberikan kepada orang tua, anak juga mulai bisa mengucap satu hingga dua kata. Nah, di usia 2 hingga 3 tahun, anak juga memulai mengenal dan bisa mengucapkan kata-kata sederhana walaupun pengucapannya belum sempurna. Sehingga pastikan untuk mengajarinya kata-kata yang mudah dan sederhana.
3. Usia 3-5 Tahun
Di usia yang semakin bertambah, tahap perkembangan bahasa anak juga akan semakin meningkat. Penyusunan kata yang disampaikan juga semakin baik dan maksud yang ingin disampaikan juga bisa dimengerti oleh orang dewasa. Anak pada usia ini juga sudah mampu mengenal kata ganti serta kata kerja.
Beberapa kalimat yang mungkin bisa disampaikan oleh anak pada usia ini seperti “aku ingin bermain”, “aku lapar”, dan beberapa kalimat lain yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Selain untuk menyampaikan keinginan, anak pada usia ini juga sudah bisa mengutarakan pertanyaan, penolakan, protes, hingga menyampaikan perasaannya kepada orang dewasa.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua anak memiliki tahap perkembangan bahasa yang sama. Tahapan tersebut berfungsi sebagai tolak ukur untuk melihat apakah perkembangan bahasa dari anak tersebut normal atau tidak. Jika anak memiliki keterlambatan perkembangan bahasa, Anda bisa mengonsultasikannya kepada dokter.
Nah, itulah dia informasi mengenai tahap perkembangan bahasa anak yang harus diketahui oleh orang tua. Hal ini untuk bertujuan agar orang tua tahu bagaimana perkembangan yang dialami oleh anak, apakah sudah sesuai dengan tingkatan usianya atau belum. Jika anak mengalami keterlambatan perkembangan bahasa, maka perlu mengonsultasikannya dengan dokter.
